
RUANGANGKASA.COM – Lubang Hitam atau black hole merupakan objek di alam semesta ini yang paling misterius dan membuat banyak ilmuwan penasaran untuk menelitinya. Bagaimana tidak, objek yang satu ini memiliki gravitasi yang sangat kuat, bisa menarik apapun di sekitarnya, bahkan termasuk cahaya sekalipun. Bagi Anda yang penasaran tentang lubang hitam itu apa dan bagaimana sejarah awal pertama kali ditemukannya, bisa baca terlebih dahulu artikel berikut ini Lubang Hitam Misteri Jagad Raya.
Dalam artikel kali ini, ruangangkasa.com akan membahas tentang lubang hitam terbesar yang pernah ditemukan para astronom, berikut pembahasannya:

Sebelumnya, tahukah Anda apa lubang hitam terbesar yang pernah ditemukan oleh para astronom? Lubang hitam terbesar yang pernah ditemukan oleh para astronom sampai sejauh ini adalah ESO 444-46. Karena ukurannya yang sangat besar, para astronom tidak lagi menyebutnya sebagai lubang hitam supermasif, melainkan lubang hitam ultramasif. Menurut Badan Antariksa Eropa, ESO 444-46 sebenarnya adalah nama galaksi induk tempat lubang hitam ini berada, sebuah galaksi elips raksasa yang terletak pada jarak sekitar 640 juta tahun cahaya jauhnya di arah rasi bintang Centaurus. Ia merupakan anggota paling terang dari gugus galaksi Abell 3558 yang terletak di pusat Super Gugus Galaksi Shapley.
Darimana para astronom tahu ukuran massa lubang hitam?
Baca juga: Mengamati Energi Besar di Lubang Hitam Supermasif
Di mana a adalah sumbu semi-mayor atau jarak bintang dari lubang hitamnya, G adalah konstanta gravitasi, dan T adalah waktu yang diperlukan bagi bintang untuk mengitari lubang hitamnya. Hasilnya, lubang hitam supermasif di pusat galaksi Bimasakti kita diperkirakan memiliki massa 4,1 juta kali massa Matahari, atau 8 × 10^36 kilogram.
Daftar Newsletter Kami
Dapatkan update artikel terbaru langsung di email Anda.
[mailpoet_form id="1"]